Melalui sebuah penelitian tahun 1983, peneliti telah mencermati bahwa wanita bisa mengalami orgasme ketika tidur. Wanita yang diteliti tersebut menunjukkan tanda seperti denyut jantung yang meningkat mulai dari 50 hingga 100 denyutan per menit. Demikian pula dengan kecepatan napasnya mulai dari 12 hingga 22 tarikan per menit. Serta meningkatnya aliran darah dalam vagina.
“Ada tanda nyata orgasme fisik,” ungkap Madeleine Castellanos, psikiater dan terapis seks, pada situs Fusion. “Sebagian besar orang ketika terjaga akan ingat bahwa mereka mengalami mimpi erotis,” tambahnya.
Jika pria selalu tahu mereka telah bermimpi basah dan mengalami orgasme karena ada bukti nyata, tidak demikian dengan wanita. Orgasme pada wanita cenderung terjadi di otak dengan sedikit sekali bukti fisik.
Jadi bagaimana cara wanita meraih orgasme ketika tidur? Jawabannya tentu dengan mengalami tidur yang sangat lelap (deep sleep).
“Ketika dalam kondisi tidur REM ( Rapid Eye Movement ) yaitu tahap tidur yang tetapi seperti mimpinya terjadi atau sedang dilakukan, ada peningkatan aliran darah ke jaringan ereksi. Bagi perempuan, kondisi ini terjadi di bagian klitoris,” jelas Castellanos. “Otak Anda mengetahui bahwa ada banyak aliran darah di jaringan tersebut dan hal itu memicu munculnya gairah seksual,” lanjutnya.
Menurut Medicine Net, tidur sangat lelap terjadi tiga hingga lima kali setiap malamnya dan berlangsung selama satu atau dua jam. Ketika itu kita mengalami napas dan detak jantung tak beraturan dan sentakan otot.
Jadi, untuk wanita yang terbangun dan mengalami seperti habis bercinta jangan kaget apabila ternyata anda sedang mimpi basah yaa.
0 comments:
Post a Comment